
PASURUAN. CBN-INDONESIA –
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan meminta para guru madrasah diniyah (madin) untuk mendidik lara santri dan santriwatinya.
Hal itu disampaikan Mas Dion, sapaannya saat hadir dalam Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) dan pawai taaruf, Minggu (20/8/2023).
Acara itu diselenggarakan dalam rangka memperingati tahun baru hijriyah 1445 H di halama Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Gongdangwetan.
Dalam kesempatan ini, Mas Dion memotivasi para guru madin untuk bersungguh – sungguh dalam mendampingi santri dan santriwatinya.
“Indonesia akan masuk Indonesia Emas tahun 2045 mendatang. Saya kira santri dan santriwati sekarang adalah bagian dari generasi Indonesia Emas,” katanya.

Untuk itu, ia berharap, para guru madin mengambil peran penting ini dalam menyiapkan generasi – generasi penerus bangsa yang hebat dan berakhlak.
“Harapan saya, para guru madin ini bisa mencetak anak-anak yang berkarakter dan berakhlak mulia menyongsong Indonesia Emas,” tegasnya.
Dia berharap, santri dan santriwati sekarang sudah akrab dengan teknologi. Sudah bisa mandiri dalam segala hal sehingga bisa mengikuti perkembangan zaman.
Dalam kesempatan ini, politisi PKB ini juga memberikan hadiah kejutan untuk para peserta terbaik diantaranya magic com dan beberapa hadiah lain.
Sebagai penutup, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PKB Kabupaten Pasuruan ini memohon doa restu untuk bisa maju sebagai Bupati Pasuruan.
Dia memohon doa kepada para guru madin agar mendapatkan restu dan rekomendasi untuk bisa memimpin Pasuruan lima tahun ke depan.
“Terakhir, saya memohon do’a restu untuk bisa maju Bupati Pasuruan, dan memimpin Pasuruan menggantikan Gus Irsyad Bupati sekarang,” tutupnya. (Red)