PASURUAN. CBN-INDONESIA – Dengan adanya peristiwa pembunuhan yang bikin gempar Warga Dusun Gunung Awu, Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang diketemukan di pemakaman umum dengan kondisi korban tewas terbungkus karung plastik putih, akhirnya Polresta Pasuruan menerjunkan Anjing pelacak K-9 guna mengungkap siapa pelaku pembunuhnya.
Berdasarkan pantauan awak media di lokasi kejadian, terlihat rombongan Satreskrim Polres Pasuruan Kota dan Polsek Lekok datang bersama mobil berisi anjing pelacak K-9, pada Selasa (27/6/2023) siang, tepat sekitar pukul 12.30 WIB.
Menurut keterangan Kapolsek Lekok, “Hari ini di TKP (Tempat Kejadian Perkara) penemuan mayat kita datangkan anjing K9,” ujar AKP Agung Sujatmiko.
Anjing pelacak tersebut melacak bau dari barang bukti kain pembungkus yang ditemukan di lokasi kejadian.

Agung menyebut bahwa anjing K9 ini diterjunkan untuk melacak lokasi korban dibunuh. Diduga korban Sadi (63), warga Dusun Sumur Licin, Kecamatan Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, dibunuh tak jauh dari lokasi penemuannya. “Dengan bantuan anjing K9, kita lacak TKP lokasi tempat eksekusi korban,” Terangnya.
Agung juga mengungkapkan bahwa hasil autopsi menunjukkan bahwa lansia tersebut tewas belum lama setelah jasadnya ditemukan warga. Pria yang bekerja sebagai nelayan itu diduga dibunuh pada Sabtu (24/7/2023) malam. “Korban diduga meninggal tidak sampai 24 jam dari saat ditemukan,” Tambahnya.
Sebelumnya, ditemukan mayat terbungkus karung di kuburan di Dusun Gunung Awu, pada Minggu (25/6/2023) pagi. Mayat pria tersebut ditemukan dalam kondisi luka di kepala dan berlumuran darah di wajah. Korban sempat hilang selama dua hari sejak Sabtu (24/6/2023). (Yes/Red)