PASURUAN. CBN-INDONESIA. Telah terjadi Banjir di Kecamatan Lekok, kabupaten Pasuruan, khususnya di Gejugjati tengah. Banjir yang masuk ke rumah-rumah warga, bercampur kotoran sapi serta sampah yang meluap dan tumpah ruah di sekitar halaman dan rumah warga. Kamis Sore (5/12/24) .
Diketahui, Warga yang terdampak banjir khususnya di Dusun Gejugjati tengah RT 02 RW 09. Terlihat saling bergotong royong dengan membersihkan sampah dan rumput sisa-sisa makanan sapi yang terbawah arus banjir ke aliran saluran sungai (curah), bahkan warga memanggil aparat Desa seperti Kasun dan RT untuk melihat secara langsung warganya yang terdampak banjir sampah dan kotoran sapi, Jum’at (6/12/24.)
Menurut keterangan Kasun ROBIT saat di temui awak media CBN-INDONESIA mengatakan,” Pada waktu hujan lebat, secara langsung saya terjun ke lokasi kejadian. Tampak terlihat banyak sampah dan kotoran sapi yang masuk ke rumah warga, tadi pagi saya langsung menemui RT untuk menghimbau ke warga agar jangan membuang sampah sembarangan. Apalagi ke saluran irigasi, agar tidak menyebabkan banjir.
“Rencananya kita akan sampaikan ke Kepala Desa agar bisa segera dibahas di dalam rapat desa, untuk mencari solusi penyebab banjir,”ungkapnya.
Komariah juga mengatakan,” setiap tahun memang banjir, tapi ini yang paling parah dikarenakan banjir kali ini bercampur kotoran sapi sampai masuk ke rumah rumah, kami berharap agar pemdes memperhatikan keluhan warga untuk mencari solusinya.”
Kades Gejugjati ASHARI saat di hubungi awak media melalui WA ,” langsung meluncur ke tempat untuk mendengarkan secara langsung keluhan warganya, tindakan dari beliau merespon cepat keluhan warga yang tertimpa musibah banjir.
Untuk masalah ini beliau mengambil tindakan sudah ajukan RAP sekitar bulan Pebruari th 2025 akan di plengseng, warga sangat apresiasi dan responsif atas tindakannya.”
Penulis : DIN / PON
Penerbit : Redaksi CBN-INDONESIA
Users Today : 10
Views Today : 12
Total views : 374543
