Tujuh Pemuda Asal Purwosari Pesta Miras Oplosan, Tiga Tewas Empat Tak Sadarkan Diri

PASURUAN . CBN-Indonesia.com – Nasib apes di alami tujuh pemuda asal Desa Cendono dan Desa Karangrejo Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur, terkolek lemas dan sempat tak sadarkan diri akibat miras oplosan.

Tiga di antaranya tewas setelah di larikan ke rumah sakit berbeda, RS Sahabat dan RS Prima Husada Sukorejo, untuk segera mendapatkan pertolongan medis pada Minggu 05 Juni 2022, tetapi nyawanya tak terselamatkan, yang tidak lain ketiga korban tewas itu adalah sebagai warga desa Cendono Kecamatan Purwosari.

Diketahui, Empat rekanannya juga di bawa ke rumah sakit, sempat kritis dan tak sadarkan diri, tapi saat ini kondisinya sudah berangsur membaik.

Pasalnya, usut punya usut, meninggalnya ketiga pemuda desa Cendono tersebut, seusai minum miras oplosan yang di raciknya sendiri dengan mengunakan Alkohol 75% dengan minuman serbuk suplemen dengan air tawar.

Menurut keterangan Kapolsek Purwosari AKP Safiudin menuturkan, dari ke 7 pemuda yang melakukan pesta miras oplosan itu, dilakukan di dua lokasi berbeda, yang Pertama digelar di rumah Didit Dwi Avandi (29), Dusun Sumberyudo, Desa Cendoro, Jumat (3/6) sekitar pukul 19.00 WIB.

Lanjut Kapolsek Safiudin, “Pesta miras di rumah Didit Dwi diikuti enam orang. Selain tuan rumah, ada Gibson Irjau, Khomarudin Aldiansyah, Hermanto, Hatak Rusman, dan Roni,” Tuturnya.

Pada pukul 23.45 WIB, Didit, Gibson, Khomarudin berpindah ke rumah Hermanto, Dusun Gutehan, Desa Karangrejo. Rusman dan Roni saat itu tetap tinggal karena sudah mulai lemas tak berdaya.

Di lokasi yang ke dua, di rumah Hermanto, pesta miras dilanjutkan bersama Didit, Gibson dan Khomarudin. Kemudian pemuda lain, yang tidak lain adalah, Candra Prasetyawan ikut dalam pesta miras yang dilakukan hingga pukul 03.00 WIB.

“Selanjutnya pada hari Sabtu pukul 11.00 WIB, mereka semua pulang ke rumah masing-masing,” jelas Safiudin, Senin (6/6/2022).

Pada hari Minggu (5/6/22) pukul 02.00 WIB, Khomarudin kondisinya memburuk dan langsung dilarikan ke RS Prima Husada Sukorejo. Ia dinyatakan meninggal pukul 03.15 WIB.

Kemudian Minggu sore, pukul 16.15 WIB, Gibson juga dibawa ke RS Sahabat Sukorejo, dan pada pukul 17.45 WIB dinyatakan meninggal dunia.

Tak selang beberapa lama, Didit juga dinyatakan meninggal di rumahnya Minggu pukul 18.00 WIB, “jelas Safiudin”.

Sementara itu, dari empat pemuda lain bisa diselamatkan. Mereka sebelumnya juga dirawat di rumah sakit dan sempat mendapat perawatan medis. Untuk ketiga rekannya yang menjadi korban dan meninggal dunia sudah dimakamkan kemarin,” pungkas Safiudin. (Yes/Red)

Our Visitor

0 8 0 1 4 0
Users Today : 31
Views Today : 159
Total views : 282837
Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Berita lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *