PASURUAN_CBN-INDONESIA – Sebuah rumah dan toko penjual bensin eceran ludes terbakar di Dusun Krajan, Desa Kepuh, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Selasa siang (02/05/2023). Kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik yang menyambar bensin Pertamax eceran.
Menurut Abdul, 40, warga sekitar, insiden kebakaran di ruko milik penjual bensin eceran ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Kebakaran terjadi tepat setelah pemilik Ruko, Ghofur, 40, pulang membeli bensin Pertamax dari SPBU Warungdowo.
“Kebakarannya muncul dari arah toko, apinya membesar dan merembet sampai ke rumah,” ujar Abdul.
Pemilik rumah bersama warga sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, kobaran api tidak kunjung padam hingga warga menghubungi Polsek Kejayan.

Dua unit mobil damkar dari BPBD Kabupaten dan Kota Pasuruan datang ke lokasi untuk memadamkan. Selang satu jam, pukul 13.10 WIB, api berhasil dipadamkan.
Namun, seluruh isi rumah dan ruko milik penjual bensin eceran ludes terbakar hingga atapnya tak bersisa. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.
“Di TKP, ditemukan serpihan genteng, kasur, dan barang elektronik seperti kulkas yang hangus terbakar,” ujar Kapolsek Kejayaan AKP Marti.
Berdasarkan hasil penyelidikan, diduga kebakaran terjadi akibat korsleting arus listrik. Di mana percikan api kemudian menyambar botol-botol bensin Pertamax eceran yang disimpan di dalam rumah.
“Korban menaruh BBM tersebut di dalam lorong rumahnya, tapi tiba-tiba ada kabel jatuh dari atap rumah akibat korsleting listrik. Seketika itu api sudah menjalar ke dalam rumah,” ujarnya.
Lanjut AKP Marti, Beberapa kali kejadian kebekaran di Desa Kepuh ini terjadi akibatkan konsleting listrik, Sehingga saya menghimbau kepada semua masyarakat untuk memperhatikan instalansi yang ada di rumahnya. Untuk kabel listrik harus sering-sering di cek kelayakannya, sering kali kebakaran terjadi di karenakan kabel listrik sudah berusia belasan tahun. Imbuhnya (Yes/Red)