Nyamuk Chikungunya, Serang Puluhan Warga Kanigoro Kertosari Purwosari, Banyak Yang Demam Hinga Lumpuh

PASURUAN. CBN-INDONESIA – Wabah chikungunya tengah menyerang Dusun Kanigoro, Desa Kertosari Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Akibatnya puluhan warga merasakan Deman hingga nyeri sendi hingga lumpuh beberapa saat setelah diduga di gigit nyamuk chikungunya.

Diduga, Nyamuk yang bernama latin Aedes aegypti ini sudah sejak awal Januari menyerang warga. Setidaknya, dalam satu rumah, jika ada seorang yang terkena gigitan nyamuk, maka anggota keluarga lain juga bakal tertular. Alhasil, penyebaran wabah ini semakin cepat.

“Kalau kena itu rasanya sakit demam tinggi, terus jari-jari kaku saat digerakkan. Bahkan kalau kambuh, buat jalan saja kaki tidak bisa digerakkan,” tutur warga yang terkena wabah chikungunya, Azizah kepada wartawan, Kamis (21/2/2025).

Eko menambahkan, sudah sejak tiga minggu terakhir beberapa keluarganya mengalami sakit akibat gigitan nyamuk chikungunya. Dia merasakan sekujur badannya kaku dan nyeri. Terutama di bagian persendian, baik tangan maupun kaki. Bahkan saat kambuh, dia tidak bisa menggerakkan kakinya untuk berjalan, persendian terasa tak menyatu.

“Sudah periksa ke dokter, selain minum obat juga disuruh rutin berjemur supaya otot tidak kaku,” terangnya.

Pantauan CBN-INDONESIA, selain eko, juga ada warga lain yang tampak rutin berjemur setiap pagi demi bisa segera sembuh dan bisa beraktivitas normal. Warga berharap, segera ada bantuan dari pemerintah untuk mengatasi wabah chikungunya ini. Seperti dilakukan fogging hingga pemberian obat gratis.

Sementara itu, Topan Ketua Tagana menerangkan, setidaknya ada puluhan warganya bahkan anaknya sendiri juga sudah terkena wabah chikungunya. Wabah ini muncul seiring musim hujan datang ke kanigoro sekitar 1 setengah bulan terakhir.

“Rata-rata gejalanya otot kaku dan tidak bisa bangun, badan demam juga berkeringat dingin, juga lemas,” ujar Topan

Penulis : Yes
Penulis : Redaksi CBN-INDONESIA