Langkah Lidik Krimsus RI Makin Tak Terbendung Demi Mencari Fakta Kasus Dugaan Pungli

Grobogan. CBN-Indonesia.com
Lembaga Informasi Data Korupsi dan Kriminal Khusus Republik Indonesia, sedang dalam menyikapi permasalahan adanya dugaan pungli hingga Jual Beli Jabatan yang diduga di lakukan oleh beberapa oknum kepala desa dalam pelaksanaan penjaringan pengisian staf perangkat desa di kabupaten grobogan kian tak terbendung.

Pasalnya, langkah lembaga yang sudah sering menyikapi berbagai kasus besar tersebut,semakin membuat publik khususnya masyarakat grobogan menjadi tidak sabar dalam menunggu hasil akhir dari dugaan pungli dan Jual beli jabatan yang saat ini telah di tangani oleh bareskrim mabes POLRI 5 Juli lalu.

Selain itu lembaga Lidik Krimsus yang bergerak untuk mencari Informasi Data Korupsi dan Kriminal Khusus Republik Indonesia, telah melaporkan dugaan kasus tersebut di bareskrim mabes polri, M. Rodhi Irfanto S H selaku ketua harian lembaga lidik krimsus juga telah berencana membawa kasus tersebut ke KPK.yang di kutip dari http://www.policewatch.news.

Apa yang telah di lakukan oleh lembaga tersebut juga telah mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan masyarakat bawah yang ada di Grobogan.

Oleh karena itu, M.Rodhi Irfanto, SH dengan keberanianya telah membentuk sebuah lembaga forum masyarakat grobogan bersatu pada minggu 25/07/2021 Di salah satu kediaman warga desa penadaran kecamatan gubug.

Lembaga yang beranggotakan masyarakat yang peduli grobogan dan yang baru terbentuk tersebut, di harapkan dapat berperan aktif dalam melakukan kontrol sosial di masyarakat, serta mengawal terus kasus dugaan pungli di desa desa tertentu, juga dapat turut serta dalam mengawasi dan mendampingi jalannya pemerintahan dan Birokrasi di kabupaten Grobogan.(Red)

Our Visitor

1 0 9 1 5 2
Users Today : 5
Views Today : 6
Total views : 374537
Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Berita lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *