HF Warga Desa Kurung Kejayan di Laporkan Polisi Diduga Jual Tanah Fiktif, Hingga Rugikan 550 Juta

PASURUAN. CBN-INDONESIA.COM – Diduga ada seorang laki-laki sebut saja (HF) 40 tahun warga Desa Kurung Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan, diduga melakukan penggelapan dan penipuan dengan menawarkan tiga (3) bidang tanah fiktif yang di akui milik sendiri ternyata milik orang lain dan bersertifikat.

Diketahui, 3 bidang tanah yang di tawarkan dengan luas kurang lebih 4 Hektar, berlokasi di Dusun Kurung Kecamatan Kejayaan Kabupaten Pasuruan. HF membuat geram (AB) laki-laki 55 tahun karena merasa di tipu dan telah membawa uang (AB) senilai Rp 550 juta rupiah.

(AB) warga Kelurahan Arjosari Kecamatan Blimbing Kabupaten Malang akhirnya memutuskan untuk membuat laporan resmi ke Polresta Pasuruan kota Nomor STTPM/SATRESKRIM/199N/2025/SPKT/POLRES PASURUAN KOTA/POLDA JAWA TIMUR, Tanggal 21 Mei 2025.

Melalui penasehat hukumnya Yoga Septian Widodo,SH & Mokh Budiyono,SH (Partner) karena merasa telah di tipu uang senilai Rp 550 Juta. Pembayaran lahan tanah yang dijanjikan ternyata diduga Fiktif.

Saat di konfirmasi penasehat hukum AB (Yoga Septian Widodo,SH & Partner) melalui pesan singkat WhatsApp menjelaskan, “Kami datang ke Polresta Pasuruan kota demi mendampingi klien kami, untuk melakukan pelaporan di polresta pasuruan terkait peristiwa dugaan tindak pidana yang diduga dilakukan oleh seorang bernama HF dengan membawa uang klien dengan dali jual beli tanah yang kita duga tanah fiktif atau masih kepemilikan orang lain.”

Saat konfirmasi pihak polresta Pasuruan kota AIPDA Juni, (01/06/2025) melalui pesan singkat WhatsApp, mengatakan, “Proses masih berjalan dan saat ini dalam pemeriksaan Saksi-saksi,” Katanya.

Sementara itu pihak media CBN-INDONESIA masih berusaha mencari informasi keberadaannya dan akan mencoba menghubungi pihak (HF) melalui pesan singkat WhatsApp maupun Telepon, akan kebenaran informasi dari penasehat Hukum AB. (Yoga Septian Widodo,SH & Partner)

Penulis : Yes
Penerbit Redaksi : CBN-INDONESIA