Gus Hilmy DPRD Provinsi Jatim Fraksi PKB, Gelar Sosialisasi Kebangsaan

Probolinggo. CBN-Indonesia.com –
Dalam rangka mencegah munculnya gerakan radikalisme ditengah-tengah masyarakat, khususnya di kalangan remaja sebagai generasi penerus.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PKB H.Ahmad Hilmy,S.Ag atau yang sering di sapa akrabnya Gus Hilmy, lakukan sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang bertajuk tentang bahayanya Radikalisme di bumi Indonesia tercinta ini.

Diketahui, Acara ini digelar di aula hotel (Paiton Resort Hotel) di Jl.Raya Surabaya-Situbondo KM140, Paiton – Probolinggo. Minggu, 28/11/2021.

Kegiatan sosialisasi kebangsaan ini, bertemakan Wawasan Kebangsaan dan bahayanya Radikalisme. Dengan selalu mewaspadai paham-paham radikal, demi untuk menjaga keutuhan suatu bangsa seperti yang sering di gaungkan kita bersama (NKRI Harga Mati).

Hal ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk menanamkan pola pikir kita mulai dari sejak dini kepada generasi muda bangsa Indonesia. Dan mengenalkan akan bahaya radikalisme bagi keutuhan berbangsa dan bernegara republik Indonesia.

Seperti diutarakan oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi PKB H.Ahmad Hilmy,S.Ag atau Gus Hilmy menjelaskan, “kegiatan ini dilaksanakan untuk menyamakan visi dan pola pikir serta gagasan dan pandangan serta langkah-langkah partisipasi aktif warga negara Indonesia, khususnya bagi pemuda untuk mewujudkan cita-cita nasional Bangsa Indonesia, seperti tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

“Wawasan kebangsaan ini juga bertujuan kembali menggelorakan semangat dan terus meningkatkan peran serta seluruh komponen lapisan masyarakat dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan Bangsa serta cinta Bangsa Indonesia,” tandasnya.

Wawasan kebangsaan yang diperoleh melalui sosialisasi dapat menjadi bekal pembangunan dan pembaruan dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang bermental dan berakhlak mulia.

“Diharapkan dengan pelaksanaan sosialisasi wawasan kebangsaan, ini bisa menjadi langkah konstruktif untuk mengubah pola pikir, sikap, dan perilaku pemuda ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Lanjut. “Oleh karena itu, dengan kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang dilaksanakan hari ini, oleh kami selaku Wakil Rakyat yang duduk sebagai DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PKB, kiranya akan menjadi ujung tombak, dalam mensosialisasikan akan bahaya radikalisme dikalangan pemuda dan masyarakat.

“Kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan dan Bahayanya Radikalisme demi menjaga keutuhan NKRI dari para faham-faham menyimpang yang keluar dari Kultur Pancasila dan Bineka Tunggal Ika”.

Hal ini merupakan agenda yang wajib bagi kami, selaku wakil rakyat di parlemen. Kami tentunya memiliki tanggung jawab sepenuhnya, untuk melaksanakan sosialisasi wawasan kebangsaan. Dalam rangka untuk melakukan pencegahan sejak dini, tentang bahaya radikalisme yang saat ini kian menghawatirkan, dengan munculnya isu-isu pemecahan bangsa Indonesia,” kata Guz Hilmy.

Selain itu, hal ini sejalan dengan perkembangan zaman, mengingat sekarang sudah memasuki era jaman Digitalisasi yang sangat mudah untuk memecahkan satu kesatuan negara kita tercinta Indonesia.

Perlu di ingat, dimana masa remaja merupakan sosok generasi yang aktif. Demi ingin mencari identitas diri, sehingga tidak menutup kemungkinan sangat mudah terprovokasi untuk dipengaruhi dan terbawa oleh pengaruh lingkungan dan sosial media. Oleh karena itu, dengan sosialisasi wawasan kebangsaan ini, diharapkan akan mampu membentuk karakter dan mental kebinekaan. “Terangnya”.

Sebagai generasi muda, tentunya dengan tingkat emosional yang masih labil, akan menjadi sasaran yang empuk bagi para pelaku radikalisme, untuk melakukan pendekatan dan doktrin-doktrin radikalisme. Sehingga para pemuda-pemudi ini akan mudah terpengaruh dan berbuat sesuai dengan doktrin yang mereka lakukan, dengan kegiatan yang memecah NKRI, “tegasnya”. (Yes/Red)

Our Visitor

0 8 0 1 8 9
Users Today : 30
Views Today : 155
Total views : 283193
Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Berita lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *