Diduga Tersengat Listrik, Bocah 12 Tahun Kehilangan Nyawanya

PASURUAN. CBN-Indonesia.com –
Nasib naas di alami bocah 12 tahun bernama Refan Bagus Priyo Wicaksono Murid kelas IV SD. Pasalnya, bocah ini meninggal dunia, diduga akibat tersengat arus listrik waktu mau pulang usai sholat.

Diketahui, Kejadian ini terjadi pada hari Rabu 19.30, pada saat hendak pulang sholat Tarawih di Musholla Al Ikhlas, Dusun Wonowoso, Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan.

Bermula, Anak Refan Bagus Priyo Wicaksono itu bergegas keluar Musholla, hendak pulang dan menyusul temannya yang sudah keluar lebih dulu dengan mendahului jamaah lain.

Anak Refan mengambil sandalnya, secara refleks tangan lembutnya bocah itu memegang tiang kanopi, yang mana dipasang untuk menampung jamaah Tarawih di Musholla tersebut.

Mendadak tubuh Refan terpental jatuh ke tanah. Jamaah mengira dia jatuh biasa. Mereka buru-buru menolong saat melihat bocah itu tidak bangun-bangun. Dia terkapar. Pingsan. Nah, saat itu, seorang jamaah tak sengaja menyenggol tiang terop. ”Ada setrumnya”, ujar warga seperti ditirukan Kapolsek Purwosari AKP Safiudin, Kamis (21/4).

Barulah para jamaah tahu, Refan terpental karena tersengat listrik yang teralirkan di tiang besi terop musholla tersebut. Saat itu juga, seorang jamaah mematikan saklar listrik. Agar tidak ada lagi setrum yang mengalir ke tiang.

Setelah itu, tubuh Refan segera dibawa ke rumah sakit. Sayang, dalam perjalanan, putra Riyadi Santoso (48), itu menghembuskan napas terakhirnya. Keluarga lantas membawa jenazah korban ke rumah duka di Dusun Wonowoso, Sengonagung, Purwosari.

Keluarga mengikhlaskan kepergian Refan. Tidak setuju dilakukan otopsi. ”Korban meninggal karena tersetrum listrik,” ujar Safiudin. (Yes)

Our Visitor

0 9 2 0 9 6
Users Today : 111
Views Today : 359
Total views : 327401
Share on facebook
Facebook
Share on google
Google+
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Berita lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *