PASURUAN.CBN-Jatimnews.com Pemerintahan Desa Semut Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan membagikan BLT DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) tahap ke 4, kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Jum’at 18/06/21
Ada sebanyak 100 penerima BLT, pembagian berlangsung di pendopo Desa semut dan memperhatikan standar protokol kesehatan, turut pula di hadiri oleh Kepala Desa, Perangkat Desa, Babinsa, Bhabinkantibmas dan tokoh masyarakat.
Menurut Tioso Kepala Desa Semut, “Pemerintah Desa sudah memberikan Bantuan Langsung Tunai dengan menggunakan Dana Desa tahap 4 tahun ini kepada masyarakat yang terdampak langsung Covid 19, sesuai dengan apa yang telah di tetapkan dalam aturan Kementerian Desa, tentu masyarakat yang kesulitan ekonomi di masa pandemi ini, bisa terbantu oleh BLT DD tersebut.
Alhamdulillah dari Tahap pertama sampai sekarang sudah kami berikan di setiap tahapnya kepada masyarakat, saya juga berpesan kepada masyarakat agar terus memakai masker saat bepergian dan selalu menggunakan protokol kesehatan” tuturnya.
Menurut Perwakilan Warga “kami selaku masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Desa yang sudah memberikan Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa, kita semua berjanji akan menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan pokok sehari-hari dan tidak akan menyalah gunakannya, apalagi sekarang musim susah mencari uang, kita pergi ke kota, kotanya lagi PSBB sehingga tidak bisa bebas berjualan, dan kalau pun memaksakan masyarakat kebanyakan ketakutan pergi keluar rumah sehingga tidak akan mendapatkan hasil jika harus memaksakan jualan juga, semoga Covid 19 atau yang sering masyarakat bilang Corona Bisa segera musnah agar bisa beraktivitas normal seperti biasanya” Tuturnya.
Dampak Covid 19 sangat merugikan sekali kepada masyarakat Desa, banyak sekali penghasilannya yang hilang karena tidak lakunya barang di semua lini, baik makanan, kerajinan, hingga yang mengadu nasib melalui berjualan, sehingga banyak bantuan yang di bagikan kepada masyarakat untuk mempermudah dan meringankan kebutuhan keluarga agar tidak terjadi krisis di masyarakat. (Yes)